Cara jaga kekompakan grup ala BOUNCE

Tahu Smak Santo Paulus gak? Itu adalah Sekolah Menengah atas yang amat beken di Jember (benar gak ya?). Sayangnya postingan saya kali ini bukan bahas tentang Smak Santo Paulus, tapi kelas yang ada dalam Smak. Kelas itu adalah XIA-3 atau nama kerennya adalah BOUNCE. Tapi postingan saya juga bukan bahas tentang BOUNCE, tapi lebih pada bagaimana cara menjaga kekompakan grup ala BOUNCE. Betul kan kalau dalam suatu grup apalagi kelas harus amat kompak? Tentu dong, tanpa ada kekompakan suatu grup akan hancur dan mungkin akan berpisah dalam hitungan hari.. Kalau gitu apa grup BOUNCE kompak? Jawabanya pasti tentu saja (bohong sedikt gakpapa kan?). Udah deh daripada bertele-tele mending kita langsung bahas Cara jaga kekompakan grup ala BOUNCE.

1. Bahas masalah yang terjadi di grup
Kebanyakan dalam suatu grup gak lepas dari namanya masalah. Justru salah jika anggota grup itu menutup diri untuk tidak membahas masalah di grupnya. Pembahasan masalah dapat menambah kekompakan anggota dan menyelesaikan masalah yang grup kita dapatkan. BOUNCE juga pernah, justru sering mendapat masalah. Tapi dengan membahasnya, masalah itu dapat selesai dalam hitungan detik (lebay banget).

2. Berteman dengan semua anggota
Cara jaga kekompakan grup ala BOUNCE yang kedua adalah berteman dengan semua anggota dalam grup. Kebanyakan jika ada teman yang pendiam kita juga justru berdiam dan tidak menhiraukannya. Hal ini salah jika anda dalam anggota grup yang sama. Seperti para BOUNCE, janganlah membeda-bedakan setaip anggota dong (kayaknya BOUNCE juga membeda-bedakan, ahh biar aja dah yang penting posting ini bagus)

3. Buat masalah dan cari musuh
Cara jaga kekompakan grup ala BOUNCE sedikit aneh. Tapi terbukti dengan membuat masalah dengan guru misalnya, hal ini akan menambah kekompakan. Menurut teori dalam ilmu sosiologi pun, mencari musuh untuk grup kita akan menambah kekompakan. Kenapa? Karena dengan mencari musuh diluar grup, justru permusuhan dalam grup dapat menghilang karena terlalu memikirkan musuh diluar grup.

4. Selalu musyawarah
Yang paling penting, tentu pengurus kelas jangan suka ngambil keputusan seenaknya. Musyawarah akan membawa kebaikan bagi grup itu sendiri dan tentu memperat hubungan antara pengurus kelas dengan para anggotanya (kebetulan saya sekretaris kelas+kandidat ketua kelas yang kalah suara)

Itu aja deh Cara jaga kekompakan grup ala BOUNCE, tangan dan otak saya sudah capek memikirkan posting ini. Semoga grup kita masing-masing dapat berkembang dan tentu menjadi keluarga kedua dari kita. GO GO GO BOUNCE